Jumat, 24 September 2010

"BERTAHAN SAMPAI KESUDAHANNYA"

Pendahuluan : Banyak orang ( orang percaya) bertanya  kenapa Tuhan Yesus sampai hari ini belum datang juga? Ciri ini menggambarkan orang yang hampir tidak mampu bertahan, iman makin goyah, kecewa, putus asa karena beratnya tekanan hidup, situasi hidup yang tidak menentu dan penderitaan semakin bertambah. Tetapi Allah berkata dalam firmanNya,"Tuhan tidak lalai menepati janjinya, sekalipun ada orang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat (2 Petrus 3:9), Haleluya. Inti dari ayat ini adalah, Allah menginginkan agar semua manusia SELAMAT. Luar biasa kasih Allah kita
.
Bacaan FA : MATIUS 24:13, " TETAPI ORANG YANG BERTAHAN SAMPAI PADA KESUDAHANNYA AKAN SELAMAT."

Rabu, 22 September 2010

GEREJA YANG SEHAT


Sudah menjadi rahasia umum kalau berdirinya gereja belakangan ini seperti jamur yang tumbuh di musim hujan. Pertumbuhan gereja dari sisi building (bangunan) harus diakui sangat pesat bak meteor yang meluncur dengan kecepatan tinggi. Bahkan dalam satu kelurahan saja bisa terdapat puluhan bahkan ratusan gereja.
Tidak ada yang salah dengan berdirinya gereja-gereja baru atau gereja-gereja lama yang membuka cabang baru. Pembukaan tempat-tempat ibadah yang baru patut diacungi jempol, karena salah satu tujuan sebenarnya adalah memudahkan “domba-domba” Allah melakukan persekutuan yang manis dengan saudara seiman lainnya.
Yang menjadi pertanyaan sekarang ini, apakah “pertumbuhan” gereja dari sisi building itu diikuti juga dengan pertumbuhan jemaat baik dari sisi kuantitas maupun kualitas?


Minggu, 19 September 2010

Ada Apa Dengan Yosua????

Baca Kitab Yosua


Kita sudah terlalu sering mengaku bahwa generasi kita sekarang ini adalah generasi Yosua. Bahkan di ibadah-ibadah kaum muda pengakuan sebagai generasi Yosua kita amini dengan penuh semangat.  Bila perlu diteriakkan dengan suara sekencang-kencangnya agar orang-orang mendengar dan mengetahui bahwa kita adalah generasi Yosua.

Pertanyaannya. Apakah kita mengerti mengapa kita mengumandangkan diri sebagai generasi Yosua? Apakah kita memahami makna teologis dibalik pengakuan tersebut? Ataukah kita hanya sekedar ikut-ikutan saja agar terlihat lebih rohani? Ataukah kita hanya ikut-ikutan saja karena khawatir kalau tidak mengaku maka dicap sebagai orang tak beriman?